WISUDA SANTRI
AKHIR TMI MANAHIJUSSADAT ANGKATAN 17
Ahad, 07
Mei 2017 M
Kegiatan Wisuda merupakan salah satu
kegiatan rutin tahunan Pondok Pesantren Manahijussadat Cibadak Kab. Lebak Prov.
Banten. Bagi santri kelas 6 TMI, ketika telah menyelesaikan pendidikan selama 4
atau 6 Tahun di Pondok Pesantren Manahijussadat, maka mereka akan diwisuda
dengan syarat telah menyelesaikan segala macam Ujian Akhir yang telah
ditentukan Pesantren. Wisuda Santri Akhir TMI Angkatan ke-17 Tahun 2017 ini
dilaksanakan pada hari Ahad 07 Mei 2017 bertempat di Balai Pertemuan Pondok Modern
(BPPM) Serdang. Acara ini dimulai dari pukul 08.30 WIB dan selesai sekira pukul
11.30 WIB. Dengan diikuti oleh semua santri, Dewan Asatidz dan Ustadzah, Para
Wali Murid kelas 6 TMI, dan para tamu undangan, diantaranya Wakil Bupati Lebak
Bapak H. Ade Sumardi, SE, M.Si, Bapak Camat Kec. Cibadak Bapak Rahmat, S.STP, Kepala UPT Pendidikan dan Kebudayaan Kec.
Cibadak Bapak Suparja, M.Pd, Kapolsek Cibadak Bapak AKP. Dadang Junaedi, Kasie
Penma Kemenag Lebak Bapak Sudirman, M.Pd.I, para ulama, para pimpinan pondok pesantren, dan lain-lain ini berjalan dengan
lancar dan hidmat.
Pada Tahun ini jumlah santri kelas 6 TMI
Pondok Pesantren Manahijussadat yang diwisuda adalah 61 Santri terdiri dari 27
santri putra dan 34 santri putri. Setelah mereka diwisuda berarti telah selesai
pula proses pendidikan mereka di pondok pesantren Manahijussadat dan sebagian
Insya Allah meneruskan ke Perguruan Tinggi atau Universitas, dan sebagian ada yang
berkhikmad di pondok pesantren Manahijussadat maupun ke pesantren lain yang
telah mengajukan permohonan sebelumnya untuk meminta alumni santri Pontren Manahijussadat
supaya bisa mengabdi dan menularkan ilmunya.
Disamping acara wisuda santri akhir TMI, juga diwisuda santri tahfidz 10 Juzz yang dikukuhkan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Manahijussadat Drs. KH. Sulaiman Effendi, M.Pd.I
Untuk tahun 2017 ini santri yang
dinyatakan lulus 61 orang, dengan klasifikasi sebagai berikut: 7 orang lulus
dengan predikat mumtaz (istimewa), 16
orang dengan predikat jayyid
jiddan (baik sekali), dengan predikat jayyid (baik) 27 orang, dan dengan predikat maqbul (cukup) 11 orang. Lulus
dengan predikat Mumtaz pertama diraih oleh Dhea Mahdah Sonia, santri kelas
akhir asal Cikupa Tangerang Banten.
