Saturday, December 2, 2017

MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1439 H / 2017 M DI PONDOK PESANTREN MODERN MANAHIJUSSADAT

MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1439 H / 2017 M
DI PONDOK PESANTREN MODERN MANAHIJUSSADAT
Kamis, 30 Nopember 2017 M / 11 Rabiul Awwal 1439 H


Agenda yang sudah direncanakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Pondok Pesantren Modern manahijussadat Cibadak Kab. Lebak yaitu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H.

Menurut Ketua PHBI Maulid Nabi, Ust. Aap Apriadi, tahun ini kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis malam Jum’at tanggal 30 Nopember 2017 bertempat di Masjid At-Ta’awun Pondok Pesantren Manahijussadat.

Peringatan Maulid Nabi yang dihadiri oleh seluruh santriwan-santriwati, dewan guru, Pimpinan Pondok berlangsung khidmat, dengan penceramah Ust. Dr. Wawan Wahyudin.

Dalam sambutan Pimpinan Pondok Pesantren Modern Manahijussadat Drs. KH. Sulaiman Effendi, M.Pd.I, mengamanatkan akan pentingnya kewajiban ibadah sholat, sesuai hadits Rosulullah SAW :
فَإِنْ صَلُحَتْ صَلُحَ سَائِرُ عَمَلِهِ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ

Bila shalatnya baik maka baik pula seluruh amalnya, sebaliknya jika shalatnya rusak maka rusak pula seluruh amalnya.”
Dan sholat juga sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT.




Dalam ceramahnya, Ust. Dr. Wawan Wahyudin mengamanatkan akan pentingnya semangat beribadah, motivasinya adalah cobaan dari nabi-nabi terdahulu. Perjuangan berat dialami para nabi-nabi Allah, diantaranya Nabi Ibrohim AS sampai dibakar, diuji untuk menyembelih putranya Nabi Ismail AS. Lalu Nabi Yunus dimakan ikan paus di lautan luas. Kemudian Nabi akhir zaman kita Nabi Muhammad SAW dalam syiarnya difitnah, bahkan dituduh sebagai orang gila. Bahkan ketika hijrah ke negeri Thaif mendapat penolakan sampai dilempar kotoran, batu dan lain sebagainya.

Tema Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini yaitu : “Dengan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Teladani Kepribadian Rasulullah SAW  Untuk Optimalisasi Sikap Dalam Muamalah”

Sesuai dengan temanya kita sudah sepantasnya untuk meneladani kepribadian Rasulullah SAW, muamalah kita terhadap sesama maupun terhadap Allah SWT.

Hablumminallah bermakna menjaga hubungan dengan Allah dengan selalu melaksanakna segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya, sementara Hablumminannas bermakna menjaga hubungan dengan sesama manusia.

Di akhir acara Ust. Hasan menutup peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan untaian do’a  yang begitu indah dan khusu.



No comments:

Post a Comment