BEDAH
BUKU “BIDADARI BERMATA BENING”
KARYA
UST. HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY
DI
PONDOK PESANTREN MODERN MANAHIJUSSADAT
Sekira
pukul 09.30 WIB hari Ahad tanggal 29 Oktober 2017 di pagi yang temaram karena
sang mentari tampaknya agak enggan untuk menghadirkan secara penuh “wajahnya”, Sang
penulis fenomenal ayat-ayat cinta Ust. Habiburrahman El Shirazy atau nama
lengkapnya H. Habiburrahman El Shirazy, Lc, Pg.D kelahiran Semarang ini
menampakkan dirinya di Pondok Pesantren Modern Manahijussadat Cibadak Kab.
Lebak tepatnya di Masjid At-Ta’awun untuk membedah karyanya yaitu “Bidadari Bermata
Bening”. Penulis yang juga sebagai sutradara, da’i, novelis, penyair,
sastrawan, penceramah juga pimpinan pondok pesantren berkenan hadir di Pondok
Pesantren Modern Manahijussadat untuk memperkenalkan novelnya yang menceritakan
tentang bagaimana mengarungi kehidupan yang “kejam” di dunia fana ini.
Kang Abik, demikian nama “pena” nya mengisahkan di
awal novelnya yaitu menceritakan kesibukan sebuah pesantren di Jawa Tengah. Novel
“Bidadari Bermata Bening” ini sangat religi. Mengajarkan kepada para pembacanya
bagaimana ber-Islam.
Penulis jebolan Universitas Al-Azhar Cairo Mesir
ini dalam novelnya mengupas bagaimana mendekap Islam, dengan bahasa santai dan
tidak menggurui tentunya. Kita terhanyut betapa indahnya ajaran Islam, sehingga
Insya Allah keimanan kita terhadap agama Islam semakin bertambah, apalagi di
dunia pesantren anak-anak santri semakin giat untuk menggali ilmu agama Islam.
Kupas novel yang dihadiri oleh para dewan guru dan
seluruh santriwan-santriwati, dan dibuka oleh Pimpinan Pondok Pesantren Modern
Manahijussadat Cibadak Kab. Lebak, Drs. KH. Sulaiman Effendi, M.Pd.I, sangat
terkesan dengan karya-karya Ust. Habiburrahman El Shirazy. Beliau mempunyai
karya-karya yang luar biasa, dan Alhamdulillah pernah menikmati hasil karya nya
dalam bentuk film yaitu “Ayat-ayat Cinta”.
Sebelumnya Ust. Yudi Nurhadi, S.Ag, selaku
moderator bedah buku ini, memperkenalkan penulis novel ini kepada seluruh anak
santri Pondok Pesantren Manahijussadat, bahwa beliau adalah penulis novel
terlaris, terkenal dan terfenomenal pada masanya dan ingin “membedah” novelnya “Bidadari
Bermata Bening” yang merupakan terbitan edisi tahun 2017.