Saturday, April 9, 2016

Kader Pondok



Empat Kader Pontren Manahijussadat
Belajar di Universitas Al-Azhar
dan Universitas Afrika Internasional
 Eksistensi pondok pesantren sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam menjadi salah satu pilar yang aktif berkontribusi membangun dan mencerdaskan sumber daya manusia yang berasaskan iman dan takwa berbasis ajaran Islam dan As-sunah. Selain itu kiprah pesantren juga kerap responsif terhadap perkembangan zaman serta pesatnya arus globalisasi yang ditandai dengan kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi. Kehadiran lembaga pendidikan pesantren juga menjadi instrumen nilai-nilai keadaban atau akhlak bagi peningkatan generasi-generasi yang berkualitas baik secara spiritual dan intelektual.
Saat ini Pondok Pesantren Modern Manahijussadat Serdang Ds. Pasarkeong Kec. Cibadak Kab. Lebak Prov. Banten telah membuka pendidikan Islam secara terpadu, baik pendidikan umum maupun agama, mulai dari jenjang Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Sungguh ini capaian yang luar biasa. Selain menjadi lembaga pendidikan agama, pesantren juga membuka ruang  bagi santri yang ingin mendalami ilmu umum.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, KH. Sulaiman Effendi selaku pimpinan pesantren Manahijussadat melakukan rekrutmen dan pengkaderan di bidang keilmuan  baik di kalangan santri maupun tenaga pengajar/guru.
Tujuan pengkaderan dewan guru studi ke berbagai universitas di luar negeri merupakan langkah strategis dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan pesantren. Selain itu,  kader-kader pondok yang belajar di luar negeri (Mesir dan Sudan) kelak akan mengabdi dan mengamalkan ilmunya di pesantren.
Pelaksanaan kaderisasi di Pontren Manahijussadat merupakan salah satu bentuk perekat kesinambungan antara pimpinan dan dewan guru agar lembaga pendidikan pesantren tetap survive berkiprah di masyarakat.
Tahun 2015 ini sebanyak empat orang guru  Pontren Manahijussadat diberangkatkan untuk melanjutkan studi di Timur Tengah. Yaitu  Ustadz Asep Haerudin dan Ustadz  Tajul Mu’arif berhasil lolos dalam tes penjaringan beasiswa belajar di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Sementara Ustadz Iqbal Haqiqi Afriansyah dan Ustadz Muhammad Hakim Al-Anshori menempuh studi di Universitas Afrika Internasional, Sudan.

 Pimpinan Pondok KH Sulaiman Effendi dan isteri saat memberangkatkan dua kader pondok ustadz Tajul Muarif (kiri) dan ustadz Asep Haerudin (kanan) di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir (6/9/2015)


Pimpinan Pondok Pesantren KH. Sulaiman Effendi dan isteri saat memberangkatkan dua kader pondok Ustadz Muhammad Hakim Anshori (kiri) dan Ustadz Iqbal Haqiqi Alfriansyah (kanan) ke Universitas Afrika Internasional, Sudan, Selasa (8/9/2015).



 


No comments:

Post a Comment