Monday, March 28, 2016

Kualitas Guru



Karakter dan Kualitas Guru
Oleh : Drs. KH. Sulaiman Effendi, M.Pd.I
(Pengasuh Pontren Modern Manahijussadat)

Imam Al-Ghozali menyatakan bahwa guru laksana orangtua bagi muridnya. Ungkapan ini menggambarkan bahwa guru punya pengaruh yang sangat penting dalam membentuk karakter murid. Pengaruh tersebut tidak hanya berlaku dimasa guru berada dihadapan murid, tapi berlaku sepanjang masa. Karena guru adalah sosok yang tak dapat dilupakan begitu selesainya masa pertemuan antara keduanya didalam kelas.
Handry Brooks Adams sebagaimana yang dikutip oleh Prof. Dr. Muhamad Chirzim, M.Ag dalam tulisannya menyatakan bahwa “seorang guru mempunyai pengaruh terhadap keabadian; ia tak akan pernah mengatakan kapan pengaruh itu akan berhenti”.
Sangatlah penting bagi guru atau calon guru untuk menyadari bahwa pelajaran yang paling penting yang ia suguhkan kepada muridnya adalah kepribadian guru itu sendiri, karena kepribadian dan karakter yang ia pertontonkan lebih berbekas dalam diri murid daripada apa yang ia ungkapkan baik itu materi pelajaran ataupun bimbingan dan arahan atau nasihatnya.

لسان الحال أفصح من لسان المقا ل

Bahasa perbuatan lebih jujur dairpada bahasa lisan. Satu kebaikan yang dilakukan oleh seorang guru lebih baik dari sepuluh nasihat yang ia sampaikan kepada murid. Contoh lebih mujarab daripada perintah (Samuel Johnson).
Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan guru untuk memegang fungsinya sebagai pembimbing yang baik dan sukses.
1.      Melakukan terlebih dahulu akan kebaikan-kebaikan yang akan disampaikan kepada anak murid.
2.      Nilai kebenaran yang disampaikan adalah kebenaran yang tumbuh dari dalam hati sanubari, bukan hanya berdasarkan teori-teori yang susah dimengerti.
Pada ahli jiwa mengatakan : apabila perkataan itu muncul dari hati maka ia akan masuk ke hati, tapi bila perkataan itu hanya muncul dari lidah maka ia tidak akan masuk melebihi telinga.
3.      Guru yang baik bukanlah guru yang terampil dan berhasil mentransfer ilmu kepada muridnya, akan tetapi guru yang sukses adalah guru yang dapat mempengaruhi sang murid untuk melakukan nilai-nilai yang positif dan bermanfaat untuk kehidupan umat manusia.
Dengan kata lain dapat pula diungkapkan bahwa keberhasilan murid tidaklah dapat diukur dari nilai raport yang tinggi semata. Akan tetapi keberhasilan itu harus dilihat pula dari sisi sejauh mana materi pelajaran itu dapat merubah prilaku sang murid.
Tujuan pendidikan yang mesti ditanamkan oleh guru adalah menjadikan manusia berkarakter. Sedangkan manusia yang berkarakter itu adalah :
a.  Sanggup memberikan nilai kebaikan dan manfaat yang besar bagi manusia dalam kehidupan bermasyarakat (sosial life) seperti kejujuran dan ketulisan hati.
b.  Tertanamnya benih kebaikan dalam dirinya sehingga tumbuhlah rasa kasih sayang dan ketertarikan terhadap kebaikan dan tidak menyukai segala macam bentuk kejahatan.
c.     Tertanamnya kebiasaan baik, seperti keberanian, ketetapan hati, kehalusan perasaan dalam pergaulan sesama manusia.
Tiga karakter inilah yang dapat mengantarkan anak didik untuk memperoleh keberhasilan dan kebahagiaan hidup. Walaupun harus melalui rintangan dan cobaan yang berat sekalipun. Sedangkan guru harus tampil sebagai sosok motivator yang menyentuh dan mendorong murid ke arah nilai yang positif, baik dengan keteladanan ataupun doktrin yang bijak agar tertanamnya nilai-nilai dan kebiasaan-kebiasaan positif tadi. 




 





No comments:

Post a Comment