Berdikari : Berdiri di
atas kaki sendiri
(Drs. KH. Sulaiman Effendi, M.Pd.I)
Pengasuh Pondok Pesantren Modern Manahijussadat Serdang
Setiap santri harus mengatur diri sendiri, dan
harus punya cita-cita mampu memenuhi kebutuhan sendiri, dan tidak boleh
berpikir bahwa kemampuan orangtua dibidang materi dapat menjamin masa depan
yang baik. Masa depan yang baik hanya dimiliki oleh anak yang sungguh-sungguh
belajar dan giat dalam berusaha membiasakan diri menjadi orang yang baik.
Karena kebaikan atau kesolehan diri tidak akan pernah ada tanpa kita
membiasakan diri untuk menjadi orang yang soleh.
Di pondok santri dibiasakan :
1. Menyapu kamar sendiri dengan sistem piket harian.
2. Membersihkan kelas dengan jadwal piket kelas.
3. Mencuci piring sendiri setiap habis makan.
4. Mencuci pakaian sendiri, hanya ada beberapa anak
baru yang belum bisa menyesuaikan diri yang dicucikan (diloundrikan), tapi
setelah beberapa bulan mereka akan mencuci pakaiannya sendiri, karena terbawa
oleh lingkungan pondok dan santri akan malu sendiri kalau pakaiannya dicucikan
(diloundrikan).
5. Mempersempit ruang komunikasi dengan orangtua dengan
tidak menyediakan fasilitas warung telekomunikasi (wartel) di dalam pondok.
Komunikasi dengan orangtua hanya boleh melalui bagian pengasuhan. Itupun
harus jelas tujuannya.
Pendidikan berdikari seperti
ini adalah bagian yang penting dari pendidikan karakter yang merupakan senjata
hidup yang ampuh untuk membentuk jiwa yang kuat, mental yang tahan menghadapi
kesulitan dan rintangan hidup yang beragam bentuknya.
Berdikari bukan saja dalam arti
bahwa santri selalu belajar dan berlatih mengurus segala kepentingannya sendiri
tetapi pondok pesantren juga sebagai lembaga pendidikan harus punya
kemandirian, dan tidak hanya menggantungkan kehidupannya kepada bantuan
pemerintah dan belas kasihan orang lain. Dalam pada itu tidak pula bersikap
kaku sehingga tertutup dari setiap bantuan manapun. Pondok siap menerima
bantuan dari pihak manapun asal tidak mengikat sesuai dengan prinsip pondok
bahwa ”Pondok di atas dan untuk semua golongan”.
Kemandirian pondok dan lembaga
pendidikan seperti inilah yang membuatnya bisa berdiri tegap, tahan menghadapi
bermacam-macam gejolak sebagai konsekuensi dari globalisasi yang melanda dunia
pendidikan saat ini.
الا عتماد على النفس أساس النجاح
”Berdikari adalah kunci
keberhasilan”.
Bersambung
No comments:
Post a Comment