Pergantian
Kepengurusan Marching Band Gema Nada Manahijussadat (MBGNM) 2017-2018
Kamis, 16 Maret 2017
Marching Band Gema
Nada Manahijussadat (MBGNM) mengadakan kegiatan penggantian pengurus baru
periode 2017-218 para hari Kamis tanggal 16 Maret 2017. Pimpinan Pondok
Pesantren Modern Manahijussadat Drs. KH. Sulaiman Effendi, M.Pd.I memimpin acara
penggantian kepengurusan tersebut.
Dalam
sambutannya Drs. KH. Sulaiman Effendi,
M.Pd flashback mengenang pada tahun 2000, Marching Band Manahijusasdat
berdiri bukan karena mampu tapi karena kita mau. Alatnya pun dibeli bekas dari
Pondok Pesantren lain yang ada di Kab. Lebak, tapi Alhamdulillah kita bisa memenangkan
juara perlombaan di Daar El Qolam Open Marching Band dan La Tansa Open Marching Band. Kesimpulannya dengan alat
yang sekarang kita punya kita harus lebih maju lagi, dan
Alhamdulillah Marching Band bisa lebih unggul diantara Pontren yang setara
dengan kita. Dan pelatihnya dulu dari intern atau dari guru Manahijussadat
sendiri, dan sekarang kita bisa memaksimalkan pelatih dari luar. Dan tidak lupa Beliau berpesan kepada pengurus baru bahwa MBGNM harus lebih maju daripada pengurus sebelumnya.
MARCHING
BAND GEMA NADA MANAHIJUSSADAT
Marching
Band Gema Nada Manahijussadat didirikan pada tahun 2000 di bawah naungan Bapak
Pimpinan Pondok Drs.K.H Sulaiman Effendi M.Pd.I, dan tahun 2017 ini dibimbing
oleh Al-Ustad Aziz Tirta Maulana dan Al-Ustadzah Siti Bayinah.
Dan dilatih oleh : 1. Muhammad Syaddid Annurdin
2. Ibnu Ozy Saputra
3. Bakti Sampurna
4. Muhammad Rifan Agustian
Preastasi-prestasi yang telah
diraih :
1.
Juara
3 Festival Al-Adzom Tahun 2013, Tangerang Banten.
2. Menjadi
tamu undangan setiap tahun mewakili Kafilah Lebak dalam rangka MTQ se-Kabupaten
Lebak.
3.
Menjadi
tamu undangan setiap tahun mewakili Kafilah Lebak dalam rangka MTQ se-Provinsi
Banten
4.
Juara
Umum Grand Prix Junior Band ( GPJB ) meraih piala Presiden RI, tahun 2013 di
Gor POPKI Junction Cibubur Jakarta Timur.
5.
Juara
Runner Up Grand Prix Junior Band (GPJB) Tahun 2014, di Gor POPKI Junction Cibubur Jakarta Timur.
No comments:
Post a Comment