Hebat Berawal Dari Berani
Oleh Chantika Dwi Erawati
Yang saya ingin
bahas dalam
tulisan ini ialah mengenai keberanian. Semua
orang harus mempunyai rasa berani dalam hidupnya. Apalagi seorang santri yang akan berperan penting di kalangan masyarakat
nantinya.
Beruntunglah kita dianugerahi sebagai
seorang santri, yang sudah mempersiapkan diri untuk meraih masa depan yang
cerah. Tapi, semua bergantung dari keberanian. Jika seseorang sudah merasakan
sulitnya menjalani hidup hingga ia menjadi orang yang hebat saat ini,
apakah di masa depan akan menjadi hebat
pula, jika tidak memiliki rasa keberanian?
Rasa berani tidak akan timbul jika
kita tak mau memaksanya untuk keluar. Contohnya seperti yang ada di pondok
pesantren yaitu terdapat kegiatan berpidato, yang biasanya dilakukan tiga kali
dalam seminggu. Setiap santri harus menyampaikan khutbah di depan banyak orang.
Menurut saya ini sangatlah luar biasa. Apalagi ada
yang menyampaikan pidato menggunakan bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Itu mantap sekali..! Saya yakin di kalangan masyarakat pada umumnya jarang
sekali bahkan tidak ada seorang remaja yang bisa dan berani menyampaikan pidato
di depan orang banyak.
Nah, untuk para santri ini merupakan
salah satu nilai plus untuk kalian dan kalian termasuk remaja yang hebat.
Sayang sekali apabila rasa malu menutupi kehebatan yang kalian punya. Ayo
tunjukkan kehebatanmu, tunjukkan aksimu. Jangan pernah malu atas apa yang ada
pada diri kalian, jangan pernah merasa kalau kalian tidak bisa apa-apa. Ingat!
setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan dan tak ada manusia yang
sempurna karena kesempurnaan itu hanyalah milik Allah semata. Tapi,
dengan kalian memiliki kelebihan maka kalian dapat menunjukkan kepada semua
orang bahwa kalian itu hebat.
Memang, kebanyakan santri ketika masa
liburan atau setelah lulus pondok pesantren menjadi orang pendiam, mereka
beralasan ingin ada perubahan ketika sudah tidak di pondok. Tapi, alangkah
baiknya jika seorang santri memberanikan diri untuk bicara di depan umum,
menyampaikan pidato, bahkan mengajarkan kembali apa yang pernah di pelajari
selama di pondok. Itu akan lebih bermanfaat untuk orang lain dan insya Allah ilmu-ilmu yang telah kita amalkan akan bermanfaat
pula untuk diri sendiri. Amin.
Teringat ketika seorang Ustadz
bercerita tentang masa lalunya di pondok pesantren. Beliau termasuk orang yang
biasa-biasa saja, tidak pernah menjadi juara kelas. Namun, yang saya lihat saat
ini beliau adalah orang yang sangat hebat, sangat disegani, dan mampu mendirikan Pondok pesantren. Semua itu
karena terdapat keberanian dan rasa percaya diri yang telah
tertanam dalam diri Beliau. Sehingga selalu bersungguh- sungguh dalam meraih apa yang diinginkan. Beliau
adalah Drs. KH. Sulaiman Effendi, M.Pd.I pengasuh Ponpes Manahijussadat Cibadak Kab. Lebak.
Maka dari itu tanamkanlah keberanian
dalam dirimu agar kamu menjadi orang hebat.
Penulis adalah santriwati kelas 5 IIS Pontren Manahijussadat
Cibadak Lebak.
No comments:
Post a Comment