Kamu Baper?
Oleh Ustazah Rosydah Uluwiyah
Baper? siapa sih yang gak kenal
dengan istilah baper? dan siapa sih yang suka jadi korban baper ? siapa lagi
kalau bukan akhwat.
Menurut saya baper (bawa
perasaan) alias sedikit-sedikit dibawa perasaan
ini adalah sebuah penyakit atau bisa disebut sebuah virus. Mengapa? karena jika
kita sudah terjangkit virus ini, maka dijamin hati kita tidak akan tenang dan
akan terus menerus menciptakan kegalauan dan kegundahan. Tapi tahu
enggak sih arti baper yang
sebenarnya itu apa?
Bawa perasaan maksudnya adalah
seseorang menyaksikan atau mendengar suatu hal, kemudian perasaannya terbawa
akan hal yang disaksikan atau didengar tersebut. Contohnya
ungkapan “tuh lihat deh orang itu lihatin aku aja”.
Memang akhir-akhir ini banyak
sekali korban-korban baper, entah akhwat atau pun ikhwan. Namun, kaum
akhwat lebih banyak terjangkit virus ini. Akhwat yang sering berkhalwat meski
di dunia maya (Chat, FB, Line, BBM, dsb) dan bukan tidak mungkin akhwatlah yang
sering ikhtilat enggak jelas dengan lawan jenis. Nah, di sinilah virus-virus
baper akan tumbuh.
Contohnya, saat akhwat melihat
status yang ikhwan share di media sosial dan isi statusnya itu tentang
sebuah perasaan ikhwan tersebut, padahal status itu bukan di tujukan untuk
akhwat lho, tapi... Kenapa akhwat yang baper? itu karena akhwat terlalu memelihara virus
baper! mending kalau
status ikhwan itu tidak berbau keilmuan, mending discroll dan abaikan aja deh.
Lain contoh, bukan di
antara
akhwat dan ikhwan tapi di antara
akhwat dan akhwat. Nah, pernah dong akhwat dengan akhwat saling baper-baperan?
contoh simplenya, Akhwat yang sedang galau atau ada masalah langsung deh ngepost
caption atau status yang ditunjukan buat orang tersebut, tapi kenyataanya
yang baca bukan si “Doi” tapi seantero jagat raya, yang ada menyebar kebencian
yang tidak ada ujungnya, dan yang Baper bukan hanya satu orang akan ada si
baper yang lain. Naudzubillah.
Inilah yang harus kita waspadai
saat ini, menjaga hati itu memang tidak mudah lho. Berbuat baik pada sesama itu
bagus, bangus banget . Rasululllah
Saw mengajarkan kita untuk saling membantu dan menyayangi sesama muslim kan?
maka untuk itu kita harus lebih berhati-hati dalam bersikap. Kita jadikan Allah
saja pemilik hati kita, Kalau
mau Share status yang tidak bermanfaat ingat Allah Aja, Mari belajar
megendalikan hati dan tangan yang sering mengetik status atau caption-caption
yang kurang bermanfaat.
Jazakumullah khoiron, Semoga Allah merahmati
kita semua dan menjaga hati kita. Amin.
No comments:
Post a Comment