Hymne
Oh Pondokku
Oleh Yudi Nurhadi, S.Ag
Oleh Yudi Nurhadi, S.Ag
Santri
dan para alumi pondok pesantren modern Manahijussadat tentu hafal lagu “Hymne
Oh Pondokku”. Hymne yang liriknya sangat sederhana dan kerap dinyanyikan di
setiap perkumpulan resmi (semisal acara perkenalan khutbatul arsy dan wisuda
santri tingkat akhir) itu diciptakan lima tahun setelah berdirinya KMI Pondok
Modern Darussalam Gontor Ponorogo, tepatnya pada tahun 1940-an.
“Hymne
Oh Pondokku” kian melekat di batin santri merupakan perwujudan Panca Jiwa
Pondok tersebut merupakan hasil kolaborasi 2 orang guru KMI Pondok Modern
Darussalam Gontor yaitu: R. Moein (menantu R. Rahmat Soekarto, kakak Trimurti
Pendiri Pondok Modern Gontor) yang membuat aransemen dan liriknya dikarang oleh
Husnul Haq (https://id.wikipedia.org/wiki/Oh_Pondokku).
Arti
kata 'himyne' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah nyanyian pujaan
(untuk Tuhan dan sebagainya); gita puja. Jadi, “Hymne Oh Pondokku” merupakan
nyanyian yang berisi pujian kepada pondok yang telah berjasa menjadi tempat
naung santri menuntut ilmu. Selama empat dan enam tahun bermukim di pondok,
sejak kecil hingga dewasa santri dibina, dibimbing dan dididik dengan pola asuh
dan berbagai disiplin pondok. Lingkungan pondok yang kondusif serta berbagai
kegiatan yang dilandasi pengabdian (ibadah) kepada Allah––semisal kegiatan
belajar mengajar, salat berjamaah setiap hari, membaca Alquran dan kegiatan lainnya––membuat
suasana batin terasa damai dan sentosa. Rasa damai dan tenang itu bersemayam di
dalam hati karena selalu yakin dilindungi Allah Ta'ala.
“Hymne
Oh Pondokku” juga berisi ungkapan rasa syukur bahwa pondok tidak saja berjasa
mencetak santri berilmu dan berakhlak, peran dan kontribusi institusi pesantren
melalui misi pendidikan (tarbiyah wa ta’lim) dan dakwah (da’wah) sangat andil
dalam pembangunan dan perjuangannya demi bangsa dan negara. Saking mulianya
jasa pondok kepada kehidupan santri, citra pondok diibaratkan seperti ibu
kandung yang penuh kasih sayang mengasuh anak-anaknya agar kelak tumbuh menjadi
anak yang saleh dan salehah serta bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara.
Setelah
menjadi alumni ada perbedaan rasa saat menikmati lagu “Hymne Oh Pondokku”
dibanding ketika masih menjadi santri. Bagi alumni lagu pujian kepada pondok
itu begitu melekat dan menggetarkan jiwa. Setiap liriknya kerap membuka album
kenangan kehidupan santri di pesantren. Lagu itu menyeret setiap yang
mendengarnya terbang ke masa lalu yang indah. Bagaimana dulu sejak kali pertama
masuk pondok, semua wajah santri baru tampak lugu, polos dan tidak tahu
apa-apa. Jangankan soal berpakaian, mengenakan sarung saja masih sering
kedodoran. Tetapi seiring perjalan waktu semua rintangan dapat dilalui dengan
sabar dan sungguh-sungguh.
Lagu
“Hymne Oh Pondokku” memang menyimpan kenangan luar biasa. Kenangan dengan kakak
pengurus, teman sekamar, teman sekelas dan teman seorganisasi. Juga sulit untuk
melupakan kenangan saat menerima hukuman atau sanksi karena melanggar disiplin.
Sanksi-sanksi itu termasuk hukuman seberat apapun acapkali diterima santri
dengan lapang dada sebagai bentuk tanggungjawab.
“Hymne
Oh pondokku” yang memiliki irama lambat itu pastinya mengingatkan para
alumninya betapa mulia dan ikhlasnya pengorbanan pengasuh pondok (Kiai) dan
dewan guru mendidik para santrinya. Pada akhirnya sampai kapan pun hymne yang
dibuat sangat puitis itu bukanlah sekadar nyanyian tetapi sebagai alarm atau
bel yang senantiasa menyadarkan bahwa pondok berserta panca jiwanya
(keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah islamiyah dan kebebasan)
benar-benar harus dipraktikkan dan kerap memancar dalam kehidupan sehari-hari.
Terakhir
Hymne yang mengandung nilai perjuangan itu mengingatkan bahwa pondok, santri
dan para alumni harus berjasa tanpa harus meminta jasa. Sekadar bernostalgia
sekali waktu tak ada salahnya antum coba nikmati lagu Hymne Oh Pondokku yang
sekian tahun–– barangkali––antum hampir melupakannya.
Oh Pondokku tempat naung
kita
dari kecil sehingga dewasa
rasa batin damai dan sentosa
dilindungi Allah Ta'ala
dari kecil sehingga dewasa
rasa batin damai dan sentosa
dilindungi Allah Ta'ala
Oh
pondokku engkau berjasa
pada ibuku Indonesia
pada ibuku Indonesia
Tiap
pagi dan petang
kita beramai sembahyang
mengabdi pada Allah Ta'ala
di dalam kalbu kita
kita beramai sembahyang
mengabdi pada Allah Ta'ala
di dalam kalbu kita
Wahai
pondok tempatku
laksana ibu kandungku
nan kasih serta sayang padaku
laksana ibu kandungku
nan kasih serta sayang padaku
Oh
pondokku.......
I....bu....ku.............
I....bu....ku.............
No comments:
Post a Comment