Sang Waktu

Sang WAKTU

Oleh Nurul Annisa Zahra

   Orang barat bilang bahwa times is money, akan tetapi orang Islam mengatakan bahwa Alwaqtu Atsmanu minadzahabi. Sebenarnya arti dari kedua perkataan tersebut itu sama, yaitu bermaksud agar kita harus mepergunakan waktu sebaik mungkin dengan hal-hal yang bermanfaat.

   Misalnya  jika kita memiliki waktu luang, kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu tersebut. Apalagi jika kita mempergunakan waktu tersebut dengan hal yang negatif atau tidak ada faidahnya. Jika waktu itu dipergunakan untuk membantu orangtua, membaca, belajar, menulis atau yang lainnya itu akan lebih bermanfaat untuk orang lain dan juga diri sendiri. Ingatlah sabda Rasulullah SAW  ini, “Khoirunnaasi anfa’uhum linnaasi (Sesungguhnya sebaik-baiknya manusia yaitu yang bermanfaat bagi manusia lainnya)”

    Memang sebenarnya sulit menggunakan waktu dengan hal- hal yang bernilai positif. Tetapi, setidaknya kita harus bisa menghargai waktu walau hanya dengan melakukan sedikit kebaikan. Karena semakin lama kita akan terbiasa untuk melakukannya, bahkan bisa menjadi rutinitas sehari-hari. Dan akan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan.

      Jangan sampai waktu mengatur kita. Namun, kitalah yang mengatur waktu. Selesaikan pekerjaan yang dapat kau kerjakan pada hari ini, jangan kau tunda pekerjaan itu. Semakin kau menunda semakin menumpuk pekerjaan itu dan akhirnya tak ada satupun pekerjaan yang terselesaikan. “Laa Tuakhir ‘amalaka ilalghodi maa taqdiru an ta’malahulyaum”

     Bila kita lambat akan terbabat. Bila kita malas akan tergilas. Bila berhenti, mati.

Penulis adalah Santriwati Pondok Pesantren Manahijussadat Serdang